Sate Maranggi adalah salah satu jenis sate yang berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini terkenal dengan daging sapi yang empuk dan bumbu khas yang membuatnya sangat lezat. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul dari sate Maranggi dan bagaimana cara membuatnya?
Asal usul sate Maranggi bermula dari daerah Maranggi di Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini pertama kali dibuat oleh masyarakat setempat yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Daging sapi dipotong kecil-kecil dan ditusukkan ke tusuk sate kemudian dipanggang dengan menggunakan arang.
Untuk bumbu sate Maranggi, umumnya terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe, kemiri, garam, gula merah, dan merica. Semua bumbu tersebut kemudian dihaluskan dan dicampur dengan daging sapi yang sudah dipotong-potong. Daging kemudian direndam dalam bumbu tersebut selama beberapa jam agar bumbu meresap sempurna.
Setelah daging direndam dalam bumbu, tusuk sate yang sudah berisi potongan daging sapi kemudian dipanggang di atas arang yang sudah dipanaskan. Proses pemanggangan ini dilakukan dengan membalik-balik sate agar matang merata dan tidak gosong.
Sate Maranggi biasanya disajikan dengan nasi putih, lalapan segar, dan sambal kacang sebagai pelengkap. Rasanya yang gurih dan pedas dari sambal kacang membuat sate Maranggi semakin lezat dan nikmat untuk dinikmati.
Dengan cara membuat yang sederhana namun memerlukan kesabaran dalam merendam daging dan memanggangnya, sate Maranggi menjadi salah satu hidangan yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner. Jika Anda ingin mencoba membuatnya di rumah, jangan lupa untuk mencari daging sapi yang berkualitas dan bumbu-bumbu yang segar agar hasilnya lebih mantap. Selamat mencoba!