Berdiri terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, sebuah studi baru menunjukkan. Para peneliti menemukan bahwa berdiri terlalu lama dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Studi ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas California, Los Angeles, yang menganalisis data dari lebih dari 7.000 orang dewasa yang berpartisipasi dalam National Health and Nutrition Examination Survey. Mereka menemukan bahwa orang yang berdiri lebih dari empat jam sehari memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada orang yang berdiri kurang dari dua jam sehari.
Peneliti juga menemukan bahwa berdiri terlalu lama dapat mengganggu aliran darah ke jantung dan otak, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Mereka merekomendasikan agar orang yang harus berdiri lama untuk bekerja atau melakukan kegiatan lainnya, untuk melakukan istirahat singkat setiap jamnya dan bergerak untuk mengurangi risiko tersebut.
Penelitian ini menyoroti pentingnya untuk menjaga kesehatan jantung dengan menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk berdiri terlalu lama. Selain itu, penting juga untuk mengadopsi gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Dengan kesadaran akan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh berdiri terlalu lama, diharapkan masyarakat akan lebih waspada dan berusaha untuk mengurangi waktu berdiri serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung mereka. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.