BOB, sebuah perusahaan teknologi berbasis di Indonesia, telah mengumumkan kemitraan dengan International Sustainable Tourism Collaborative (ISTC) untuk mengembangkan pariwisata desa di sekitar Candi Borobudur. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata di daerah sekitar candi terkenal tersebut, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal.
Candi Borobudur merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO yang paling terkenal di Indonesia. Namun, pariwisata di sekitar candi ini masih terkonsentrasi di area sekitar candi, sementara desa-desa di sekitarnya masih belum mendapatkan manfaat yang cukup dari kunjungan wisata. Dengan kemitraan ini, BOB dan ISTC berencana untuk mengembangkan paket wisata yang melibatkan desa-desa lokal, sehingga pendapatan dari pariwisata dapat lebih merata di seluruh wilayah.
Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah pengembangan homestay dan pengalaman wisata berbasis komunitas di desa-desa sekitar Borobudur. Wisatawan akan memiliki kesempatan untuk tinggal bersama masyarakat lokal, belajar tentang budaya dan tradisi mereka, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti memasak tradisional atau pertanian lokal. Selain itu, akan ada juga program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat lokal dalam mengelola pariwisata secara berkelanjutan.
Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan pariwisata di sekitar Borobudur dapat berkembang secara berkelanjutan, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal. Para wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih berarti dan autentik, sementara masyarakat lokal akan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih merata. Semoga kemitraan antara BOB dan ISTC ini dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.