Diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia

Written by kopawdkp on November 23, 2024 in Uncategorized with no comments.

Diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia

Diabetes merupakan penyakit yang semakin umum terjadi di kalangan masyarakat, termasuk pada usia muda. Diabetes tipe 2, yang biasanya terjadi pada usia dewasa, kini juga semakin sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Hal ini disebabkan oleh faktor gaya hidup yang kurang sehat, seperti pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.

Namun, tahukah Anda bahwa diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko terkena demensia di kemudian hari? Demensia merupakan gangguan kognitif yang ditandai dengan penurunan fungsi otak, termasuk gangguan ingatan, orientasi, pemikiran, perasaan, dan perilaku. Penyakit ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan membutuhkan perawatan jangka panjang.

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara diabetes pada usia muda dan risiko demensia. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 pada usia muda memiliki risiko dua kali lipat terkena demensia dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki diabetes. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah dan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi.

Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan penumpukan plak beta-amiloid di otak, yang merupakan salah satu tanda penyakit Alzheimer, bentuk demensia yang paling umum. Plak ini dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu komunikasi antar sel, sehingga menyebabkan gangguan kognitif.

Untuk itu, sangat penting bagi para penderita diabetes pada usia muda untuk menjaga kadar gula darahnya tetap stabil dengan melakukan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan rutin memeriksakan kesehatan. Selain itu, penting pula untuk mengendalikan faktor risiko lainnya, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang juga dapat meningkatkan risiko demensia.

Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, kita dapat mengurangi risiko terkena demensia di kemudian hari. Jadi, jangan anggap remeh diabetes pada usia muda, segera lakukan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.

Comments are closed.