Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pria

Written by kopawdkp on January 23, 2025 in Uncategorized with no comments.

Infeksi saluran kemih atau ISK adalah kondisi yang sering terjadi pada pria. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih pada pria. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada pria:

1. Usia: Pria yang berusia di atas 50 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi saluran kemih. Hal ini disebabkan oleh perubahan pada prostat yang dapat menyebabkan gangguan aliran urin dan meningkatkan risiko infeksi.

2. Aktivitas seksual: Pria yang aktif secara seksual, terutama yang memiliki banyak pasangan seksual atau tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi saluran kemih.

3. Gangguan pada saluran kemih: Gangguan pada saluran kemih seperti batu ginjal, pembesaran prostat, atau penyempitan uretra juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih pada pria.

4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Pria dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena kondisi kesehatan tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi saluran kemih.

5. Diabetes: Pria yang menderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi saluran kemih karena kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri di saluran kemih.

6. Penggunaan kateter: Pria yang menggunakan kateter untuk mengosongkan kandung kemih memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi saluran kemih karena bakteri dapat masuk ke dalam saluran kemih melalui kateter.

Untuk mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih, pria disarankan untuk menjaga kebersihan diri, minum cukup air, hindari menahan buang air kecil terlalu lama, dan gunakan kondom saat berhubungan seks. Jika mengalami gejala infeksi saluran kemih seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau urin berbau tidak sedap, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan risiko infeksi saluran kemih pada pria.

Comments are closed.