Kejang pada anak akibat obat resep meningkat dua kali lipat di AS

Written by kopawdkp on October 17, 2024 in Uncategorized with no comments.

Kejang pada anak merupakan kondisi yang seringkali mengejutkan dan membuat orang tua khawatir. Salah satu penyebab kejang pada anak adalah reaksi terhadap obat resep yang diberikan oleh dokter. Baru-baru ini, sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kasus kejang akibat obat resep pada anak meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini menunjukkan bahwa antara tahun 2008 hingga 2015, terdapat peningkatan signifikan jumlah kasus kejang pada anak akibat obat resep. Peneliti menemukan bahwa obat-obatan seperti antibiotik, antidepresan, dan obat untuk gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) adalah beberapa jenis obat yang paling sering terkait dengan kejang pada anak.

Kejang pada anak akibat obat resep bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti dosis obat yang terlalu tinggi, reaksi alergi, atau interaksi obat. Orang tua perlu memperhatikan gejala kejang pada anak, seperti kejang tubuh, kesadaran yang menurun, dan sulit bernapas. Jika anak mengalami kejang setelah mengonsumsi obat resep, segera hubungi dokter atau bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk mencegah kejang pada anak akibat obat resep, orang tua perlu memastikan dosis obat yang diberikan sesuai dengan anjuran dokter, memberi informasi kepada dokter tentang riwayat alergi atau reaksi obat sebelumnya, serta memantau kondisi anak setelah mengonsumsi obat. Selain itu, penting juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apapun kepada anak.

Kesadaran akan risiko kejang pada anak akibat obat resep perlu ditingkatkan agar orang tua lebih waspada dan berhati-hati dalam memberikan obat kepada anak. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter jika ada hal yang tidak dimengerti terkait obat yang diberikan kepada anak. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan tindakan preventif yang tepat dapat mengurangi risiko kejang akibat obat resep pada anak.

Comments are closed.