Ketahui, ini perbedaan disabilitas dan difabel 

Written by kopawdkp on September 25, 2024 in Uncategorized with no comments.

Ketika berbicara tentang orang dengan disabilitas dan difabel, sering kali terjadi kebingungan antara kedua istilah tersebut. Namun, sebenarnya kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan antara disabilitas dan difabel.

Disabilitas mengacu pada kondisi fisik, mental, sensorik, atau kognitif yang menghambat seseorang untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam kegiatan sehari-hari. Orang dengan disabilitas mungkin membutuhkan bantuan atau penyesuaian tertentu untuk dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Contoh dari disabilitas adalah gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan gangguan kejiwaan.

Sementara itu, difabel mengacu pada seseorang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, sensorik, atau kognitif, namun memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidang lain. Difabel seringkali mampu mengatasi keterbatasannya dan mencapai prestasi yang luar biasa dalam kehidupan mereka. Mereka mungkin memiliki bakat atau keahlian yang istimewa, seperti kemampuan seni, olahraga, atau ilmu pengetahuan.

Perbedaan utama antara disabilitas dan difabel adalah pada cara pandang dan sikap terhadap kondisi tersebut. Orang dengan disabilitas seringkali dianggap sebagai orang yang kurang mampu atau tidak memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam masyarakat, sementara difabel dianggap sebagai individu yang memiliki potensi dan kekuatan yang luar biasa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara keduanya dan memberikan dukungan serta pengakuan yang layak bagi kedua kelompok ini.

Dalam masyarakat Indonesia, masih sering terjadi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan disabilitas dan difabel. Mereka seringkali dianggap sebagai beban atau tidak mampu berkontribusi dalam masyarakat. Namun, sebenarnya orang dengan disabilitas dan difabel memiliki potensi yang luar biasa dan mampu berkontribusi dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi mereka untuk dapat berkembang dan meraih potensi mereka secara maksimal.

Dengan memahami perbedaan antara disabilitas dan difabel, kita diharapkan dapat lebih menghargai dan menghormati setiap individu, tanpa melihat kondisi fisik, mental, sensorik, atau kognitif yang dimilikinya. Semua orang memiliki potensi yang luar biasa dan layak untuk diberikan kesempatan yang sama dalam kehidupan. Mari bersama-sama menciptakan masyarakat yang inklusif dan berempati terhadap semua individu, tanpa terkecuali.

Comments are closed.