Ketum IDI: Dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi

Written by kopawdkp on October 24, 2024 in Uncategorized with no comments.

Ketum IDI: Dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi

Dalam era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam dunia medis. Berbagai perangkat canggih dan aplikasi telah memudahkan dokter dalam mendiagnosis dan merawat pasien. Namun, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih, mengingatkan bahwa dokter tidak boleh hanya mengandalkan teknologi dalam praktik medis mereka.

Dokter harus tetap mengutamakan aspek klinis dan humanis dalam penanganan pasien. Meskipun teknologi dapat membantu dalam mendiagnosis dan merawat penyakit, namun tidak bisa menggantikan peran dokter sebagai seorang yang memiliki empati dan kepekaan terhadap kondisi pasien.

Menurut Daeng, dokter harus tetap berfokus pada hubungan antara dokter dan pasien. Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien sangat penting dalam proses penyembuhan. Dokter harus mampu mendengarkan keluhan pasien dengan seksama, memberikan penjelasan yang jelas tentang kondisi kesehatan pasien, serta memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien.

Selain itu, dokter juga harus tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi medis. Dengan terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru, dokter dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien.

Ketum IDI juga menegaskan pentingnya etika dalam praktik medis. Dokter harus tetap mematuhi kode etik dan standar profesi dalam menjalankan tugasnya. Dokter juga harus selalu menjaga kerahasiaan informasi pasien dan menghormati keputusan pasien dalam proses pengambilan keputusan medis.

Dengan mengutamakan aspek klinis, humanis, dan etika dalam praktik medis, diharapkan dokter dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh kepada pasien. Teknologi dapat menjadi alat bantu yang berguna, namun tidak bisa menggantikan peran dokter sebagai seorang yang memiliki kepekaan dan empati terhadap pasien.

Comments are closed.