Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengunjungi Desa Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali pada hari Senin (12/4/2021). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat potensi pariwisata yang ada di desa tersebut serta membahas penerapan pariwisata berkelanjutan.
Desa Jatiluwih merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan sawah teraseringnya yang memukau. Potensi alam yang dimiliki desa ini menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan pentingnya penerapan pariwisata berkelanjutan di Desa Jatiluwih. Menurutnya, pariwisata berkelanjutan tidak hanya akan menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, Menparekraf juga berharap agar Desa Jatiluwih dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lain di Indonesia dalam menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan. Dengan menjaga kelestarian alam dan budaya, destinasi wisata di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Selama kunjungannya, Menparekraf juga berkesempatan untuk bertemu dengan para pelaku pariwisata di Desa Jatiluwih, termasuk para petani sawah terasering. Beliau mendengarkan aspirasi dan masukan dari para pelaku pariwisata untuk meningkatkan kualitas pariwisata di daerah tersebut.
Kunjungan Menparekraf ke Desa Jatiluwih ini diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi para pelaku pariwisata di daerah tersebut untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Dengan demikian, potensi pariwisata di Desa Jatiluwih dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.