Minum kopi dan teh telah lama menjadi kebiasaan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak dan menyegarkan, kopi dan teh juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dan teh dapat turunkan risiko kanker kepala serta leher.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Maryland mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dan teh secara teratur dapat memberikan perlindungan terhadap risiko kanker kepala serta leher. Penelitian ini melibatkan lebih dari 500 orang yang telah didiagnosis menderita kanker kepala serta leher, serta lebih dari 1.000 orang yang tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi sebanyak dua cangkir sehari memiliki risiko 50% lebih rendah terkena kanker kepala serta leher dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Sedangkan untuk konsumsi teh, orang yang minum teh sebanyak satu cangkir sehari memiliki risiko 30% lebih rendah terkena kanker tersebut.
Menurut para peneliti, kandungan antioksidan dalam kopi dan teh lah yang memberikan perlindungan terhadap risiko kanker kepala serta leher. Antioksidan tersebut dapat melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan akhirnya menyebabkan kanker.
Meskipun hasil penelitian ini menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi dan teh dengan risiko kanker kepala serta leher, namun para peneliti menekankan bahwa tidak ada jaminan bahwa minum kopi dan teh secara teratur dapat benar-benar mencegah penyakit tersebut. Selain itu, faktor-faktor lain seperti pola makan dan gaya hidup juga berperan penting dalam risiko terkena kanker.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk menambahkan minum kopi dan teh ke dalam kebiasaan sehari-hari, selain enak dan menyegarkan, ternyata juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Jadi, jangan ragu untuk menikmati secangkir kopi atau teh setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.