PDPOTJI, singkatan dari Persatuan Duta Pariwisata dan Organisasi Terapis Jalan Indonesia, telah menekankan pentingnya pelestarian kekayaan rempah sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Rempah-rempah merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang telah menjadi bagian penting dalam budaya dan sejarah bangsa ini.
Sejak zaman dahulu, rempah-rempah telah menjadi komoditas yang sangat berharga dan menjadi daya tarik bagi banyak negara. Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah terbaik di dunia, seperti cengkeh, pala, lada, kayu manis, dan masih banyak lagi. Rempah-rempah ini tidak hanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan, tetapi juga dalam upacara adat, obat tradisional, dan berbagai keperluan lainnya.
Namun, sayangnya kekayaan rempah-rempah ini seringkali terancam oleh perubahan iklim, deforestasi, dan praktik eksploitasi yang tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, PDPOTJI mengajak semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, untuk bersama-sama menjaga kelestarian rempah-rempah sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Upaya pelestarian rempah-rempah dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pengembangan kebun rempah, pengelolaan hutan secara lestari, mendukung petani rempah lokal, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan rempah-rempah. Selain itu, PDPOTJI juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan rempah-rempah secara bijaksana dan berkelanjutan, agar kekayaan alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Dengan menjaga kelestarian rempah-rempah, bukan hanya warisan budaya Indonesia yang terjaga, tetapi juga ekosistem alam yang seimbang dan keberlangsungan hidup manusia. Mari kita semua bersatu tangan dalam menjaga kekayaan rempah-rempah sebagai bagian integral dari budaya dan identitas bangsa Indonesia.