Sebuah studi baru-baru ini telah mengungkapkan hubungan antara masalah tidur dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umumnya terjadi pada anak-anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa. Gangguan ini ditandai dengan gejala seperti hiperaktivitas, impulsivitas, dan kesulitan dalam fokus.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine ini melibatkan 50 orang dewasa yang didiagnosis dengan ADHD. Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner mengenai pola tidur mereka selama seminggu terakhir. Hasil studi menunjukkan bahwa hampir 80% dari partisipan mengalami masalah tidur, seperti kesulitan tidur, bangun tidur tengah malam, dan tidur yang tidak nyenyak.
Para peneliti juga menemukan bahwa masalah tidur yang dialami oleh orang dewasa dengan ADHD dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Gangguan tidur yang konstan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan lainnya.
Mengetahui hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa dapat membantu dalam pengelolaan gangguan tersebut. Para ahli merekomendasikan beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti menjaga rutinitas tidur yang konsisten, menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, serta mencari bantuan medis jika masalah tidur terus berlanjut.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi mereka yang mengalami gangguan tersebut.