Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) mendukung inisiatif penanganan sampah untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan daya tarik pariwisata di tanah air.
Penanganan sampah menjadi salah satu isu penting dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Sampah yang menumpuk di tempat-tempat wisata dapat merusak keindahan alam dan mengganggu kenyamanan wisatawan. Oleh karena itu, langkah-langkah konkret perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Wamenpar dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung penanganan sampah di destinasi wisata. Salah satunya adalah dengan menggalakkan program pembersihan sampah di berbagai lokasi wisata yang terkena dampak sampah. Program ini melibatkan masyarakat setempat, pelaku pariwisata, dan berbagai pihak terkait untuk bersama-sama membersihkan lingkungan wisata.
Selain itu, Wamenpar juga mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di destinasi wisata. Misalnya dengan memanfaatkan sistem daur ulang sampah atau penggunaan alat-alat modern untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dukungan dari pemerintah dalam penanganan sampah di destinasi wisata merupakan langkah positif untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Kebersihan lingkungan adalah kunci untuk menjaga daya tarik pariwisata dan meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan. Semua pihak perlu bersinergi dan bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat demi keberlangsungan pariwisata di Indonesia.