Desa IV Suku Menanti wakili Bengkulu di penilaian 100 besar ADWI 2024

Written by kopawdkp on May 25, 2024 in Uncategorized with no comments.

Desa IV Suku Menanti merupakan desa yang terletak di Kabupaten Bengkulu, Sumatera Barat. Desa ini baru-baru ini berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi salah satu desa yang mewakili Bengkulu dalam penilaian 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.

Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Desa IV Suku Menanti. Mereka berhasil menunjukkan potensi dan keunikan desa mereka sebagai destinasi wisata yang patut diperhitungkan di Indonesia. ADWI sendiri merupakan ajang penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan desa-desa wisata di seluruh Indonesia.

Desa IV Suku Menanti memiliki beragam daya tarik wisata yang membuatnya layak menjadi salah satu desa terbaik di Bengkulu. Keindahan alam, keberagaman budaya, serta keramahan masyarakatnya menjadi faktor utama yang membuat desa ini terpilih sebagai perwakilan Bengkulu dalam ADWI 2024.

Selain itu, Desa IV Suku Menanti juga terus melakukan berbagai inovasi dan pengembangan dalam bidang pariwisata. Mereka aktif mengembangkan berbagai potensi desa, seperti homestay, kuliner lokal, dan kerajinan tangan khas daerah. Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang memperkuat posisi desa ini sebagai destinasi wisata unggulan.

Dengan meraih prestasi sebagai salah satu desa terbaik di ADWI 2024, Desa IV Suku Menanti diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa tersebut.

Kita patut berbangga atas prestasi yang diraih oleh Desa IV Suku Menanti sebagai perwakilan Bengkulu dalam ADWI 2024. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus mengembangkan potensi wisata yang dimiliki dan mempromosikan keindahan budaya Indonesia kepada dunia.

Comments are closed.