Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Indonesia telah menghadirkan metode terbaru untuk mengobati penyakit aorta yang lebih minim invasif. Teknik ini dikenal dengan istilah TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) dan EVAR (Endovascular Aortic Repair).
TEVAR adalah metode yang digunakan untuk mengobati aneurisma aorta thoracic, yaitu pelebaran pembuluh darah utama di dada. Teknik ini melibatkan penggunaan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di kaki menuju aorta thoracic untuk memperbaiki aneurisma tersebut. Dengan metode ini, prosedur operasi menjadi lebih cepat dan risiko komplikasi pasca operasi pun lebih rendah.
Sementara itu, EVAR adalah metode yang digunakan untuk mengobati aneurisma aorta abdominal, yaitu pelebaran pembuluh darah utama di perut. Teknik ini juga melibatkan penggunaan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di kaki untuk memperbaiki aneurisma tersebut. Dengan metode ini, pasien tidak perlu menjalani operasi terbuka yang memerlukan sayatan besar di perut, sehingga proses pemulihan pasca operasi pun menjadi lebih cepat.
Dokter yang menggunakan metode TEVAR dan EVAR ini menekankan pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit aorta untuk mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi. Dengan adanya metode ini, pasien yang mengalami aneurisma aorta dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan minim invasif.
Dengan demikian, metode TEVAR dan EVAR ini menjadi solusi yang efektif dalam mengobati penyakit aorta dengan risiko yang lebih rendah dan pemulihan yang lebih cepat. Dokter-dokter di Indonesia terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam penanganan penyakit aorta dengan metode yang lebih modern dan minim invasif.