Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) telah memperkenalkan program baru yang diberi nama FIFTY. Program ini bertujuan untuk mengembangkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
FIFTY sendiri merupakan singkatan dari Fostering Indigenous Tourism for Youth. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya para pemuda dan pemudi di Indonesia.
Melalui program FIFTY, Kemenparekraf berharap dapat meningkatkan kualitas dan daya saing usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif, diharapkan para pelaku usaha dapat mengembangkan produk dan layanan mereka sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan.
Selain itu, program FIFTY juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki oleh Indonesia kepada dunia. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang diminati oleh wisatawan mancanegara.
Melalui program FIFTY, Kemenparekraf juga berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi para pemuda dan pemudi di Indonesia. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan yang baik, diharapkan para pemuda dan pemudi dapat menjadi pengusaha sukses dan turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Dengan demikian, program FIFTY diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah, para pelaku usaha diharapkan dapat terus berkembang dan maju sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan ekonomi Indonesia.